Banyak hal
yang bisa menjadi bukti eksistensi diri. Medianya menyebar di mana-mana.
Dan Anda bebas memilihnya?Eksis dengan
cara alay, memburu sensasi, ataukah memilih cerdas dengan eksis di media positif. Blog, adalah media yang paling tepat
untuk para pemikir-pemikir yang ingin
maju.
Menulis, adalah alasan kenapa saya membikin
blog. Mungkin alasan yang sama dengan manusia-manusia lainnya yang juga
memiliki website pribadi ini. Ada rasa menyesal yang membuncah karena baru
memiliki diary online ini setahun terakhir. Padahal nyaris tiap peristiwa
bersejarah dan momentum penting yang
saya alami, terekam jejaknya dalam
simpul-simpul kata di
folder-folder laptop. Maklum, saya paling tak handal dalam menulis fiksi. Entah
karena tak suka dengan dunia khayal atau dongeng. Tapi menurut saya, problem
dan realitas penting yang saya alami, membuat jemari ini akan lebih mudah menemukan
alur dan ujung perjalanannya. Jadilah, seluruh bagian dalam hidup saya,
terceritakan dengan baik lewat tulisan-tulisan yang saya museumkan sendiri.
Dulu, saya tidak terlalu berminat membagi
tulisan lewat media sosial apapun. Semua tersimpan rapi. Serasa bahagia saja,
jika hanya menyimpan dan menguncinya sendiri. Alhasil, jika membacanya sesekali
waktu, akan membuat wajah ini melahirkan beragam ekpresi. Terkadang senyum
sendiri jika membaca cerita di masa kecil, masa remaja. Ketawa terbahak-bahak
jika membaca tentang pengalaman jatuh cinta pertama kali, dan terkadang
menangis jika membaca tentang kepergian atau pengkhianatan seseorang. Saya
berfikir, semua tulisan itu adalah
gudang cerita perjalanan hidup saya. Atau lebih tepatnya adalah sejarah di masa
lampau. Dan sekali lagi, tak ada satu orang pun yang tahu.
Namun lambat laun pikiran saya sudah mulai
terbuka. Seorang sahabat berhasil
mendoktrin pikiran saya. Apa gunanya menyimpan semua cerita seorang diri. Toh
kita adalah makhluk sosial, yang sudah seyogyanya berinteraksi dengan banyak
orang. Dan bukankah lebih mulia lagi, jika orang bisa mengambil nilai positif
atau nilai kebenaran dengan membaca tulisan kita! Apalagi di zaman reformasi
ini, semua orang dilindungi negara untuk mengeluarkan pendapat dan berbagi
idenya. Tentunya dengan mempertimbangkan
adat ketimuran kita, yang menjunjung tinggi nilai etika dan toleransi.
Yakni tidak menyerang unsur suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).
Saya rasa benar, tidak ada ruginya juga
membagi karya tulisan sendiri. Apalagi media sosial sekarang telah menjamur di
semua segmen. Saya menyenangi dunia penulisan. Mengagumi beberapa
penulis-penulis handal. Dan belajar dari teknik dan gaya penulisan mereka. Kemudian
naluri menggerakkan tangan saya untuk menceritakan tiap peristiwa unik yang
saya alami. Mungkin hanya sebatas tulisan dari kisah pribadi, dan juga semacam opini atau ulasan aktual. Tapi
setidaknya, menulis akan membuat suara kita akan tersimpan abadi. Selama-lamanya akan terkenang. Saya sepakat
dengan pernyataaan seorang sastrawan besar. Bahwa semua orang boleh pandai
setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam
masyarakat dan sejarah. Setidaknya itulah prinsip dari Pramoedya Ananta Toer, penulis
favorit saya. Yang mendedikasikan sebagian hidupnya untuk dunia penulisan.
Sedikit jujur, saya adalah orang yang
sebenarnya gagap teknologi. Tidak terlalu mengambil pusing untuk semua
aplikasi-aplikasi teknologi. Apalagi menghabiskan waktu berjam-jam di depan
laptop sembari berselancar di dunia maya. Saya benar-benar kaku, tak menganggap
blog itu penting dan bisa menjadi bukti
eksistensi diri di tengah teman-teman yang alay (Baca: Kekanak-kanakkan). Meskipun,
koleksi tulisan saya hanya terpigura manis di folder-folder saja. Hingga seorang
sahabat pecinta sastra, yang memiliki ratusan tulisan dalam bentuk essai,
puisi, cerpen, yang sedikit me-modernkan pikiran saya dengan menyarankan untuk
membuat blog. Saya pun akhirnya membuat blog melalui petunjuk-petunjuk
singkatnya. Hingga akhirnya bisa memiliki blog sederhana ini. Media penyaluran
hobby saya pun telah di genggaman. Yang artinya, saya bebas menulis apapun yang
tersirat di benak dalam buku harian cantik ini.
Ada rasa cemburu jika melihat tampilan cantik
dan berkualitas blog-blog orang lain atau para penulis terkemuka. Kenapa tidak
sedari dulu saya memiliki blog. Kesibukan benar-benar telah membutakan saya
untuk aktif di dunia positif ini. Tapi lebih baik terlambat, daripada tidak
sama sekali. Pun ada kebanggaan tersendiri, jika menyadari kebiasaan menulis
saya tak bisa dilakukan oleh semua orang. Setidaknya itulah yang saya sadari,
jika melihat apresiasi dan ekpresi kagum para teman dan sanak keluarga yang
sempat mampir di blog pribadi saya.
Seandainya saya tidak nge-blog? Saya akan
terlihat bodoh oleh diri saya sendiri. Menjadi orang yang tidak jujur dengan
kata hati sendiri. Tidak cerdas membaca fenomena terbaru yang ada. Tidak kritis
menganalisis realitas yang ada. Dan seandainya saya tidak nge-blog? Saya akan
menjadi seorang pegawai kantoran, yang hanya memikirkan tugas, kerja, dan
tanggung jawab di kantor. Tidak mendapat media hiburan lain yang bisa
mengembangkan potensi positif lain yang saya miliki. Yang tentunya bisa
mengembangkan pencapaian otak kanan saya. Dan seandainya saya tidak nge-blog?
Dunia saya semakin hari akan semakin sempit. Karena cakrawala pemikiran saya
hanya terbatas. Sementara dunia ini begitu luas, untuk mencari titik
kebahagiaan yang lain. Seperti bahagia saya yang akhirnya bisa memiliki blog
pribadi.
Untuk sampai pada tatanan bahwa blog bisa menjalarkan ikatan perkawanan
saya, rasa-rasanya efeknya belum terlalu signifikan. Karena kevakuman saya
untuk menekuni serius bidang ini. Dan umur blog saya masih seumur jagung.
Beruntung, menjadi peserta dalam Lomba Menulis yang diselenggarakan Komunitas
Blogger Anging Mammiri Makassar, sedikit
membuat waktu saya tersita di
sana. Dikejar deadline tiap minggu
untuk mengejar setoran tulisan, rasa-rasanya memberi tantangan tersendiri di
tengah kesibukan yang mencekik. Berupaya menjalin perkawanan dengan orang-orang
baru, yang satu kecintaaan dengan saya di dunia menulis, tentunya memberi warna
tersediri juga. Meskipun saya belum
pernah bertatap muka langsung dengan peserta lomba dan anggota komunitas ini. Semoga
hari-hari ke depannya kita bisa dipertemukan dalam satu waktu dan kesempatan.
Selagi masih muda, mari mengaktualisasikan
diri dengan hal positif. Salah satunya dengan memiliki blog pribadi. Konten
yang bisa ditawarkan pun beragam. Kita bisa memosting jepretan hasil-hasil foto. Atau mengekspos buah karya tulisan,
membuat game, atau menjadikannya tempat berbisnis. Tergantung dari bakat dan
potensi yang kita miliki. Seperti saya yang merasa tetap eksis dan up-date
dengan nge-blog. Tentunya di samping alasan utama, yakni menyalurkan suara hati
sejujur-jujurnya. Biar tetap terukir dan terekam abadi. Seperti itulah
kecintaan saya terhadap dunia blog. Untuk aktualisasi diri, dan untuk
membuktikan kalau saya benar-benar berfikir. Selamat nge-blog!!!
9 komentar:
tampilan blogmu keren deh.. aku suka. Kalem, tapi isinya yahud banget. Aku juga suka ngeblog.
Sudut pandang... Setiap orang memilikikinya, berbeda satu sama lain. Jika dianugerahi kemauan menulis, bagi sudut pandang itu, smoga bermanfaat. (pesan untuk diri sendiri). Hehe. Mari berbagi semangat menulis... Blog sebagai sarananya...:D
aku idem sama mba ade, blognya keren, pengen juga ah rapikan blog kek gini... :D
Sama mbak, saya juga tak suka nulis fiksi. Makanya ngeblog itu jadi asyik banget ya :)
Iya, blognya keren. Gimana cara disainnya? Disain sendiri ya mbak?
@mbak Ade & Yuni: Makasih yah. Tp blog ku sangat biasa kok mbak.
@katalis hati: Semangat menulis.hehhe
@Mugniar:DESainx dpt d google aja. Download d template favorit. tRUS Kodex dmasukkin d blog deh.
Terimakasih sudah mampir yakk
Ngeblog...lanjutkan... :D Manfaatnya berasa
Sangat tergugah dengan pesan dari sang Legendaris Pramodya Ananta Toer.
Blog benar2 telah membuat gerbang2 yang dulu tersekat2 kini terbuka lebar, dan sepakat jika dikatakan telah menjadi aktualisasi diri,
terus terang juga saya bisa menulis walau tidak setenar dengan yang sudah ngetop karena belajar nulis atau berawal dari blog..,
Dan banyak model dan gaya yang didapat sehingga bisa jadi semua itu adalah pengaruh yang secara tidak langsung mempengaruhi gaya bertutur...
salam.. and keep writing and keep blogging..
Dari : Haerul
http://pingplangplong.blogdetik.com/
TOKO HANDPHONE TERBESAR TERLENGKAP TERMURAH TERPERCAYA NABILA SHOP Produk dijamin asli orginal.Dapatkan harga promo Nabila Shop Barang yang Kami Tawarkan Semuanya Barang ASLI ORGINAL Ada Garansi Resmi Distributor dan Garansi TAM 2 bebas resiko bebas penipuan.
Semua Produk Kami Baru dan Msh Tersegel dLm BOX_nya.
BERMINAT HUB-SMS 085-757-299-675 ATAU KLIK WEBSET RESMI KAMI http://nabilashop77.blogspot.com
Ready Stock! Samsung Galaxy S4 Mini Rp.2,500.000
Ready Stock! Apple iPhone 5 Rp.2,700.000
Ready Stock! BlackBerry 9380 Orlando - Black.Rp.900.000,-
Ready Stock! BlackBerry Curve 8520 Gemini.Rp.500.000,-
Ready Stock! BlackBerry Bold 9780 Onyx 2.Rp.800.000,-
Ready Stock! Blackberry Curve 9320.Rp.700.000,-
Ready Stock! Samsung Galaxy Note 10.1.Rp.2,500.000.
Ready Stock! Samsung Galaxy Tab 2 (7.0).Rp. 1.000.000
Posting Komentar