Sehabis pesta resepsi pernikahan adik, seluruh keluarga besar kami berkumpul bersama. Saling berceritra tentang kehebohan dan keramaian selama rangkaian pesta, mulai perencanaan hingga menjelang pesta yang bikin kepala mereka semua pusing, melihat dan mendengar kegaduhan bocah-bocah diantara para tamu yang datang.
Perbincangan melebar ke mana-mana. Dari kue bandang hingga persiapan bulumata palsu. Yang terakhir berhasil membuat saya tergelitik ketawa geli. Bulumata palsu adalah komponen pelengkap make-up perempuan agat terlihat cantik dan menawan. Mata yang kelihatan sayu dan cupu, bisa berubah menjadi mata bulat dan berbinar-binar dengan pemasangan bulu mata palsu yang tepat. Mata sembab , kurang tidur, atau mata panda dengan lipatan berkantung di bawahnya, bisa direkayasa dengan polesan make-up plus bulumata palsu. Sisa diperkuat dengan lem khusus, dan dipertegas dengan tambahan eye-liner.
Seorang Syahrini dan sekaliber Krisdayanti pun, tak pernah lepas dari pemakaian bulumata palsu, meskipun untuk riasan sehari-hari saja. Padahal cantik mereka sudah dalam tingkat papan atas, tapi tetap butuh tambahan pemakaian bulumata palsu.
Para tante dan sepupu saya menceritakan perjuangan mereka mempertahankan bulumata palsunya. Hahaha. Maklum, kendaraan yang dikuasai hanyalah sepeda motor. Jadi lepas dari salon, perjuangan terberat adalah bertempur dengan hujan gerimis dan angin kencang. Tak ada dinding dan atap kendaraan. Mereka berupaya semaksimal mungkin untuk menjaga kekokohan bulumata palsunya. Ada yang memanfaatkan selembar kartun tebal untuk melindungi wajahnya. Ada yang menengok lama di sisi yang tak terkena angin kencang. Ada yang menundukkan wajah sepanjang kendaraan motor melaju. Hingga ada yang membungkus kepala dan wajahnya dengan kantong plastik agar total mempertahankan teritori bulu mata palsunya. Hahaha. Mungkin itulah alasan Syahrini memprakarsai salah satu bulu mata produknya dengan nama bulu mata anti badai. Agar hujan dan badai seberat apapun menghadang, tak menjadi ancaman memberatkan bagi mata. Haha. Sayangnya, mereka tak memakai bulu mata jenis itu.
Menjadi cantik memang butuh pengorbanan dan usaha. Apalagi di moment pesta pernikahan. Yang identik dengan bling-bling, glamor, dan dandanan berat. Perjuangan mereka patut saya acungi jempol. Persoalan cantik kan relatif. Cantiknya Syahrini dan KD bisa terbantahkan jika suami mereka keukeh mengatakan hal sebaliknya. Tapi menjadi cantik memesona, di moment yang tepat, di tempat yang tepat harus diperjuangkan. Sekalipun ada agedan dramatis dibaliknya.😃
Hehehe
#perempuanbpsmenulis
#menulisasyikdanbahagia
#15haribercerita
#harike-2
Perbincangan melebar ke mana-mana. Dari kue bandang hingga persiapan bulumata palsu. Yang terakhir berhasil membuat saya tergelitik ketawa geli. Bulumata palsu adalah komponen pelengkap make-up perempuan agat terlihat cantik dan menawan. Mata yang kelihatan sayu dan cupu, bisa berubah menjadi mata bulat dan berbinar-binar dengan pemasangan bulu mata palsu yang tepat. Mata sembab , kurang tidur, atau mata panda dengan lipatan berkantung di bawahnya, bisa direkayasa dengan polesan make-up plus bulumata palsu. Sisa diperkuat dengan lem khusus, dan dipertegas dengan tambahan eye-liner.
Seorang Syahrini dan sekaliber Krisdayanti pun, tak pernah lepas dari pemakaian bulumata palsu, meskipun untuk riasan sehari-hari saja. Padahal cantik mereka sudah dalam tingkat papan atas, tapi tetap butuh tambahan pemakaian bulumata palsu.
Para tante dan sepupu saya menceritakan perjuangan mereka mempertahankan bulumata palsunya. Hahaha. Maklum, kendaraan yang dikuasai hanyalah sepeda motor. Jadi lepas dari salon, perjuangan terberat adalah bertempur dengan hujan gerimis dan angin kencang. Tak ada dinding dan atap kendaraan. Mereka berupaya semaksimal mungkin untuk menjaga kekokohan bulumata palsunya. Ada yang memanfaatkan selembar kartun tebal untuk melindungi wajahnya. Ada yang menengok lama di sisi yang tak terkena angin kencang. Ada yang menundukkan wajah sepanjang kendaraan motor melaju. Hingga ada yang membungkus kepala dan wajahnya dengan kantong plastik agar total mempertahankan teritori bulu mata palsunya. Hahaha. Mungkin itulah alasan Syahrini memprakarsai salah satu bulu mata produknya dengan nama bulu mata anti badai. Agar hujan dan badai seberat apapun menghadang, tak menjadi ancaman memberatkan bagi mata. Haha. Sayangnya, mereka tak memakai bulu mata jenis itu.
Menjadi cantik memang butuh pengorbanan dan usaha. Apalagi di moment pesta pernikahan. Yang identik dengan bling-bling, glamor, dan dandanan berat. Perjuangan mereka patut saya acungi jempol. Persoalan cantik kan relatif. Cantiknya Syahrini dan KD bisa terbantahkan jika suami mereka keukeh mengatakan hal sebaliknya. Tapi menjadi cantik memesona, di moment yang tepat, di tempat yang tepat harus diperjuangkan. Sekalipun ada agedan dramatis dibaliknya.😃
Hehehe
#perempuanbpsmenulis
#menulisasyikdanbahagia
#15haribercerita
#harike-2
0 komentar:
Posting Komentar