RSS

Senin, 10 Agustus 2015

Bersamamu, Sempurna Dienku



Aku terima untuk menikahinya, Shaela Mayasari binti Anshar Sandje dengan membayar mas kawin sebuah kalung emas dan seperangkat alat shalat dibayar tunai karena Allah.
Seuntai kalimat panjang, dengan sekali tarikan nafasmu itu memecah hening, menjawab kelegaan yang sekian lama terpendam.  Membungkam rasa takut  dan mawas yang belakangan minggu terus menghantui. Sorak keluarga, kerabat, & sahabat merangkul keharuan kita pagi itu. Wajah-wajah teduh itu turut pula menjemput syukur dan bahagia kita. Suamiku, Minggu, 26 Juli 2015, engkau telah bersedia ber-Mitsaqan Ghaliza (berjanji dan bersumpah) di hadapan Allah dengan disaksikan manusia dan malaikat- malaikatnya. Memuliakanku dengan mahar ikhlasmu. Menjawab ijab yang keluar dari suara serak & bibir gemetar Ayahandaku. Menggantikan perannya yang telah 27 tahun menanggung hidupku. Yang telah bertanggungjawab akan segala dosa dan amalan-amalanku. Hari itu, engkau meminta izin untuk menggantikan perannya itu. Menjadikanku sebagai amanahmu, hidup dan mati.