RSS

Minggu, 05 Juni 2016

Ketakjuban Demi Ketakjuban Menyambut Dzakiyyah

Momen kehamilan kemarin masih membuat saya tak henti takjub. Melalui bulan demi bulan kehamilan yang penuh hikmah. Satu nyawa berjuang hidup 9 bulan lamanya di rahimku yg sejatinya hanya seukuran telur ayam. Lalu membesar hingga berpuluh  kali lipat menampung segopok daging bernyawa hingga seberat 3 kg. Rahim itulah berperan mnjadi papan kokoh, menjadi kamar yang begitu nyaman dan hangat bagi tubuh seorang bayi mungil. Kemana kaki ini melangkah, dia pun turut di balik perutku. Gundah dan sukacita yg bergejolak di nurani ini, dia pasti merasakan. Seperti ada ikatan batiniah yang kuat antara Ibu& anak dari 2 alam kehidupan yg berbeda.