RSS

Minggu, 11 Mei 2014

Masakan Sederhana, Penawar Jenuh !



Titik jenuh. Setiap orang tentunya berpotensi untuk sampai di titik ini, dalam tiap potongan hidupnya. Jenuh bisa jadi lahir dari rutinitas berulang  yang monoton. Meski itu adalah kewajiban, tapi adalah menyenangkan jika  rutinitas itu  disisipi dengan aktifitas lain yang meringankan beban kerja otak dan fisik. Menyalurkan hobby, refreshing, ataukah berkumpul dengan keluarga tercinta misalnya. Namun ada momen-momen tertentu dimana tekanan akan  rutinitas itu makin menggila dan tak mengenal kompromi. Saya misalnya, sebulan ini serasa dikejar oleh pekerjaan ad hoc yang tak henti.
 Seharian dihabiskan untuk mengumpulkan data di lapangan, malamnya kemudian dilanjutkan dengan pengeditan, hingga pengolahan data di depan layar komputer. Hingga hari libur pun terpakai untuk pelatihan dan evaluasi kerja. Bersama teman-teman, kami kerap mengeluhkan hal yang sama. Kepala yang migrain, pinggang yang serasa nyeri, persendian yang melemas, lingkaran mata yang makin menegaskan gurat kelelahan. Dan lain-lain.