RSS

Sabtu, 18 Mei 2013

Tentang Dua Sisi Kehidupan



                  Seperti dua sisi mata uang, seperti itulah lakon hidup kita.
 
            Pernahkah Anda merasa dunia ini sangat bersahabat ? Dan ada titik tertentu, Anda merasa dunia ini sangat tidak adil atas segala balasan dari pengharapan Anda! Seperti itulah lakon hidup kita. Sebab sedih dan senang punya masanya sendiri. Dan kata pergi dan kembali, punya waktu dan tempatnya sendiri.
   Waktu terus berputar, seperti roda yang akan terus berjalan dan tidak statis. Setiap dari kita tentunya mengalami pula fase berputar dalam perjalanan hidup, seperti roda. Kadang di atas, kemudian berganti di bawah. Kadang dengan senang hati melewati jalan mulus, dan kerap pula mendongkol melewati jalan berliku nan berkerikil. Ini manusiawi. Sebab kita bukan pangeran atau permaisuri di cerita dongeng, yang berkelimpahan nikmat tanpa merasakan peluh derita.
Seorang presiden, bahkan raja sekalipun. Tentunya memiliki seabrek persoalan yang lebih menggunung. Di satu sisi, kursi sebagai orang nomor wahid di negerinya tentunya mendatangkan popularitas, penghormatan yang tinggi, serta pundi-pundi rupiah yang fantasis. Tapi di sisi lain, tak banyak yang ingin mencari tahu apa di benak petinggi negeri ini saban waktunya. Selain dihadapkan pada persoalan pribadi keluarga. Ada ratusan juta nyawa yang bertumpu di tangannya. Atas penghidupan yang layak dan kesejahteraan yang berkeadilan. Tanggung jawab moral harusnya sebagai landasan untuk bekerja lebih baik, berpikir secara skematis, bagaimana menelurkan kebijakan yang tepat guna untuk satu wilayah yang dinamakan negara maupun republik. Belum lagi jika semua sistem (baca: kabinet pemerintahan) amburadul dan tidak komit akan nasib rakyat. Menambah daftar kepusingan Pak Presiden tentunya.
Itu sekelas presiden, yang semua kebutuhan maupun keperluan sandang dan pangannya telah jelas-jelas terpenuhi. Bagaimana dengan nasib rakyat jelata di bawah kolong langit ini. Para pedagang kaki lima, pedagang asongan, tukang sayur, tukang semir sepatu, supir mikrolet, mbak jamu, buruh pabrik dengan upah di bawah UMR, tukang becak, dan beragam profesi kelas bawah lainnya. Nasib memang tidak semua sama. Begitupun persoalan pelik yang menghadang. Pasti menggerogoti hari-hari kita. Dan rasa sukacita pun pasti akan hadir silih berganti dari masalah yang timbul. Saya teringat lirik lagu Dewa 19 yang sangat laris di zamannya. “Hidup adalah perjuangan tanpa henti-henti, usah kau menangisi hari kemarin”. Lirik lagu ini sangat sederhana. Namun jawabannya ada di sini. Tiap masalah yang di hadapan mata maupun yang telah berlalu, tak usah ditangisi datangnya. Karena memang hidup adalah perjuangan. Jika tak mau berjuang, maka teruslah berbuat kesalahan dan teruslah  menangisinya. Seperti itulah mungkin kurang lebih maksud dari pesan bijak Dewa 19.
Seorang teman pria pernah mengeluh ke saya. Bosan dengan hari-harinya saat ini. Pekerjaan ‘baik’ yang tak kunjung datang, kesepian yang kini jadi teman, hidup yang mulai stagnan dan menjemukan, dan kondisi sekeliling yang tak bersahabat, keluarga yang menuntut banyak akan  gelar ‘ sarjana’ nya, dan banyak lagi. Menurutnya hidup tidak adil. Mengapa ada orang yang dengan mudahnya meraih pintu sukses. Mengapa ada orang yang tak sempat merasakan getirnya kesusahan, lantas tiba-tiba berdiri sebagai ‘orang mapan’. Sementara dirinya terlunta-lunta ke sana ke mari belum juga menemukan pintu rezky. Itu sering dikeluhkannya.
Sebagai teman yang mengharapkan kebaikan untuknya, tentunya saya hanya menimpali senyum. Sambil terus memberikan dukungan dan semangat. Hidup memang tidak akan adil, untuk orang-orang yang berpikir sempit. Dan memandang dunia ini hanya sebatas satu sisi saja. Padahal ada  sisi lain yang kadang memang tak dapat ditembus oleh nalar kita. Di sanalah campur tangan Tuhan berada. Karena hidup adalah perjuangan. Kepada orang-orang yang secepat kilat meraih sukses tanpa ada jalan setapak kesusahan dilaluinya. Percayalah,  ada ujian-ujian lain yang akan mengetesnya. Apakah dia bisa bertahan, atau mati secara perlahan-lahan.
 Tidak ada satu orang pun  di muka bumi ini yang menjalani hidup, tanpa memakan apa yang dinamakan masalah. Dan jika bijak menyikapinya, maka sesungguhnya kamu telah mengerti arti hidup. Teruslah berjuang, dan jangan sekali-kali berpikir apa yang kamu kerjakan akan sia-sia. Seperti itulah kecerewetan-kecerewetan saya mengkristalkan rasa pesimis dan putus asanya. Semoga kawanku ini kelak  mendapatkan apa yang dikejarnya.
Orang sebesar Dahlan Iskan saja, seorang petinggi negeri yang memberi banyak tauladan dari kejeniusannya di bidang teknologi listrik, meraih sukses dengan jalan yang tak disangka-sangka banyak orang. Terlahir di sebuah kampung kecil di Magetan, Jawa Timur, Dahlan harus merasakan lengan-lengan kemiskinan  begitu bengis merengkuh masa kecil dan remajanya. Di saat teman-teman lain, mampu merasakan nikmatnya beralaskan sepatu ke sekolah. Malah dia mengubur rasa kecil hatinya dengan terus  belajar, tanpa beralas kaki ke sekolah. Demi sebuah tekad  yang ingin dicetak, yakni prestasi. Dan di puncak karirnya, Dahlan sempat dihadapkan pada kesedihan yang luar biasa. Maut menari-nari di depan matanya kala dokter memvonius penyakit kanker hati bersemayam di raganya. Beruntung, sebuah operasi transplantasi hati berhasil menyambung  semangat hidupnya hingga kembali berkarya dan mengabdi sebagai Menteri BUMN.
Hidup itu memang misteri, tak akan ada yang tahu apa yang terjadi esok hari. Kita tidak boleh terpaku pada satu sisi realitas saja. Karena Tuhan menjanjikan kebahagiaan untuk orang-orang yang gigih memperjuangkan hidupnya, dan menikmati setiap masalah yang diberikan sebagai bagian untuk proses konstruksi diri menjadi lebih berkualitas. Cuma terkadang, seperti kawanku itu. Kita kerap mengeluh  bahwa  semua usaha yang tak berbuah hasil,  kita anggap sia-sia dan tak dinilai oleh Sang Pemberi Rezky. Padahal bisa jadi, ada hal yang lebih besar dipersiapkan Tuhan untuk kita tuai hasilnya kelak.
Mungkin kawanku itu sudah bosan-bosan  mendengar celoteh saya. Berjuang, berjuang, dan jangan menyerah. Tidak ada yang sia-sia di muka bumi ini jika kita bisa mengambil pelajaran  dari tiap peristiwa. Jangan memandang semua masalah hanya satu sisi saja. Barangkali esok, sisi lain akan memperlihatkan kita terhadap kenyataan yang kita harap. Seperti yang dialami seorang Dahlan Iskan. Saya ingin menutup tulisan ini dengan sebuah pesan dari ilmuwan dunia, Albert Einstein. Bahwa hidup ini seperti mengendarai sepeda. Agar tetap seimbang, maka kita harus selalu bergerak dan bergerak. Dan hidup tidaklah statis. Kenyataan akan selalu menghadapkan kita pada dua sisi yang berbeda, kawan! Selamat berjuang.




               

5 komentar:

Mugniar mengatakan...

Tak ada orang yang tak bermasalah ya mbak. Hanya maut yang memisahkan kita dengan masalah :)

Shaela Mayasari blog mengatakan...

Benar mbak

Anonim mengatakan...

Sepakat, nice post....
Hidup dan masalah bagaikan dua sisi mata uang ayng tak dapat dipisahkan. Masalah hadir untuk membuat kita menjadi pribadi yang lebih baik.

KHINTANY SHOP ELEKTRONIK mengatakan...

TOKO HANDPHONE TERBESAR TERLENGKAP TERMURAH TERPERCAYA NABILA SHOP Produk dijamin asli orginal.Dapatkan harga promo Nabila Shop Barang yang Kami Tawarkan Semuanya Barang ASLI ORGINAL Ada Garansi Resmi Distributor dan Garansi TAM 2 bebas resiko bebas penipuan.
Semua Produk Kami Baru dan Msh Tersegel dLm BOX_nya.
BERMINAT HUB-SMS 085-757-299-675 ATAU KLIK WEBSET RESMI KAMI http://nabilashop77.blogspot.com
Ready Stock! Samsung Galaxy S4 Mini Rp.2,500.000
Ready Stock! Apple iPhone 5 Rp.2,700.000
Ready Stock! BlackBerry 9380 Orlando - Black.Rp.900.000,-
Ready Stock! BlackBerry Curve 8520 Gemini.Rp.500.000,-
Ready Stock! BlackBerry Bold 9780 Onyx 2.Rp.800.000,-
Ready Stock! Blackberry Curve 9320.Rp.700.000,-
Ready Stock! Samsung Galaxy Note 10.1.Rp.2,500.000.
Ready Stock! Samsung Galaxy Tab 2 (7.0).Rp. 1.000.000

KHINTANY SHOP ELEKTRONIK mengatakan...

TOKO HANDPHONE TERBESAR TERLENGKAP TERMURAH TERPERCAYA NABILA SHOP Produk dijamin asli orginal.Dapatkan harga promo Nabila Shop Barang yang Kami Tawarkan Semuanya Barang ASLI ORGINAL Ada Garansi Resmi Distributor dan Garansi TAM 2 bebas resiko bebas penipuan.
Semua Produk Kami Baru dan Msh Tersegel dLm BOX_nya.
BERMINAT HUB-SMS 085-757-299-675 ATAU KLIK WEBSET RESMI KAMI http://nabilashop77.blogspot.com
Ready Stock! Samsung Galaxy S4 Mini Rp.2,500.000
Ready Stock! Apple iPhone 5 Rp.2,700.000
Ready Stock! BlackBerry 9380 Orlando - Black.Rp.900.000,-
Ready Stock! BlackBerry Curve 8520 Gemini.Rp.500.000,-
Ready Stock! BlackBerry Bold 9780 Onyx 2.Rp.800.000,-
Ready Stock! Blackberry Curve 9320.Rp.700.000,-
Ready Stock! Samsung Galaxy Note 10.1.Rp.2,500.000.
Ready Stock! Samsung Galaxy Tab 2 (7.0).Rp. 1.000.000

Posting Komentar