RSS

Sabtu, 25 April 2015

29 April



Hujan mengguyur memecah sunyi
Garis petir tegas membelah langit tua
Titik-titik indah penghias malam mengalah
Membiarkan pekat dan gelegar merajai malam

Di bawah langit,  seorang bidadari tua tengah menari kecil di dapur
Bawang-bawang digoreng, kacang disangrai gurih
Tidur lelap enyahlah dulu
Tak peduli bengisnya guntur
Tak peduli gelegar bersahut-sahutan menghardik seng rumah

29 April, tamu spesial akan bertandang
Penantian panjang berbuah janji sedap
Harum rempah-rempah tengah diracik
Hidangan  terlezat akan melengkapi bersatunya silaturrahim
Semua akan terang benderang indah laksana formasi bintang
Yah di tanggal 29 April kaki-kaki itu akan tergerak menuntaskan janji
Bidadari tua dirudung bahagia tak bertepi

Namun petir  rupanya penyambung isyarat
Membawa pesan nelangsa dari kaki-kaki yang terantai ragu
Kilat, kelam, pekat, bersatu menghempas janji
Merampas asa, mencekik nurani terdalam

Tidurlah oh tidurlah nyenyak Bunda
29 April sebentar lagi berlalu
Tampung bahagiamu dalam semangkok sabar
Mengalahlah..Biarkan pekat dan gelegar merajai malam






Sabtu dini hari, 25 April 2015

0 komentar:

Posting Komentar